Kenangan Semalam

kesunyian melanda dalam diri ini....

mungkin kekusutan yang menimpa...

melahirkan sebuah impian yang akan bermula....

entah bila kan ber akhir segala nya...

kehadiran melahirkan sebuah harapan...

apakah kan tercapai segalannya...

menjadi seribu persoalan...

tak mungkin kan menjelma jawapan..

andainya sejarah silam menjadi panduan...

moga segalanya kan menghasilkan sebuah kenangan...

kenangan yang takkan melahirkan penyesalan...

lahir sebuah sejarah untuk pedoman....

hati tenanglah dikau....

jangan kau pendam hasad...

dengki,iri hati,sombong diri...

semoga aman,tenang,dan damai sehingga kini.....

DiAm...dIAm....

Sayu terasa dalam diri
Engakau bermesra dengannya
Aku kehilangan segalanya..
Setelah sayang kian menjelma…

Kini aku sendirian..
Menjalani hari-hari yang berlalu…
Engkau menjadi miliknya…
Moga bahagia sentiasa…..

Aku berdoa padaMu tuhanku..
Kau berikan kekuatan…
Menghadapi hari-hari berlalu
Tanpa dirinya, untuk menuju bahagia

Tanpa menyedari segalanya..
Kau sakiti aku tanpa sedar…
Kudaiam mmbisu tanpa kata
Tertusuk ke lubuk hati….

Tingkahmu menyakitkan tanpa kau sedari…
Kemesraanmu untuk menyakiitkan ku.
Tanpa bersalah kau lakukan segalanya..
Aku terus tersiksa, ku membisu..

Berbahagialah engkau bersamanya…
Biarku pergi bersama hati yang lara..
Jangan kau tangisi pemergianku..
Aku harus mengubati luka di hati…

Andai putih itu bersih,…
Janganlah ia dicemari…
Walau dengan satu titik…
Akan terlukis atas apa yang kita corakkan…

Tersurat Tersirat

bisingku bukan ramai...
bisingku bukan kecoh....
bisingku bukan kepoh....
bisingku bukan riuh....
bisingku membawa kata-kata penuh makna....

diamku bukan bisu....
diamku bukan membeku....
diamku bukan sepi...
diamku bukan sunyi....
diamku bukan berdendam....
diamku bukan memendam...
aku diam mencari sebuah ilham...

riuh alam menyanyi lagu riang...
diam sepi membawa ketenangan....
aku bising....aku diam...
memberi erti yang tersirat di dalam....

andai cinta itu milikku.........

berarak awan hitam....
membawa sebuah kesepian....
kehadiran sang mentari....
memberi sinar sebuah kehidupan...
melonjak kegirangan hati....
bagai bertemu apa yang dicari....
membiarkan pergi kesunyian...
kalaulah ia kekal milikku.......
untuk selama-lamanya.....
terima kasih kau hadir di hati...

Benarkan Kenangan Itu.........

bila hati tersentuh.....
jiwa mula tak tenteram....
ketenangan terasa bergolak.....
perasaan semakin meronta-ronta....

rasa yang teramat dalam..
melukiskan sebuah kenangan...
andai ia menjadi kenyataan.....
mahalnya akan aku hargai.....

tapi kini ia terusik lagi....
terukir pula ukiran yang terpatri..
andai hati ini tercair..
akan aku bentuk semula.....
menghilangkan ukiran itu...

namun itu semua hanya khayalan....
ukiran yang tak mungkin terhakis....
walau pisau menghiris....
ianya terpatri untuk selamanya.....

10 januari 2010...sejarah berulang untuk diriku...
kalau orang semua bergembira dengan menonton AJL 24, aku pun same gak nonton..
tahniah buat semua yang menang faizal tahir,yuna,aizat & black...memang macam yang aku jangkakan..cuma kedudukan la maybe lain2...hehehehhe.....tapi aku tetap sayu dengan kejuaraan aizat...lagu pergi dari filem talentime...satu lagu kegemaran aku untuk bawak kalau karaoke dengan kawan2.....tapi aku tak tau nape malam tue aku rasa sayu,sedih,sepi,macam dah hilang segala2nya....puas aku pujuk hati....tapi aku tak dapat tahan semua tue...ape yang terjadi tiba2.....mungkin kerana kata2 aku yang aku anggap mcm gurauan....tapi tidak bagi dia...maafkan aku...bukan niat diri ini untuk membuat kau terluka....maafkan aku... andai kata2 ku itu terlalu menyakitkan dirimu.....sebab tue la aku gembira dalam sedih bila lagu aizat pergi menjadi pemenang.....dan aku macam betul2 menghayati lagu tue malam tadi....thanks bro....lagu tue mmg best dan mempunyai maksud yang mendalam.....

Dirimu....

Beri sebuah sinar andai ia untukku..
Hilangkan kedukaaanmu lukiskan senyuman....
Jangan terlalu memendam di hati.....
Aku dapat merasakannya..

Kau hadir bagai permata....
Tterlalu berharga untuk dijaga..
Namun permata milik yang lain..
Tinggal aku hanya memandang sinarnya....

Andai itu pemata milikku...
Akan ku gilap menyinari alam...
Hilang segala kegelapan....
Tiada lagi kesepian dan kesedihan...

Yang ku genggam hanya debu...
Yang melayang ditiup angin...
Berlalu ia pegi tanpa kesan....
Tinggal aku memendam harapan....

Andai Harapan Sebuah Kenangan

Dari sinar mata mu yang ayu..
Ku melihat ada redup senja nan sayu...
Dari senyuman terlukis dibibirmu..
Ada tangisan yang tersirat dihatimu...

Andai dapat ku selami isi dihatimu...
Akan kupandamkan segala sendu mu..
Kehadiran dirimu memberi erti..
Yang mengisi kekosongan diriku.....

Engkau bak permata yang bersinar...
Yang memberi cahaya kepada ku...
Kini ku sedari engkau yang satu....
Yang bertakhta mengisi ruang di hati ku.....

Padamu ku berjanji takkan kubiarkan..
Andai jatuh airmatamu bukan mahuku...
Akan ku tadah dari gugur ke bumi...
Kan ku sapu segala kedukaan mu...

Dalam kenangan kau bertamu...
Mengenang kembali segala yang kita bina..
Ingin kutunggu mu walau di mana...
Kini hingga ke akhir waktu selamanya.....